Senin, 01 Januari 2001

UNTUK SESEKALI

untuk sesekali......
bicaralah pada bunga-bunga lili
dimana tempat tuk berdiri
dimana tempat tuk berlari

untuk sesekali......
bertanyalah pada capung di tali
di mana tempat tuk mencari
di mana tempat tuk menari

untuk sesekali.......
berbisiklah pada pantulan bulan di kali
dimana tempat tuk sembunyi
dimana tempat tuk bernyanyi

untuk sesekali......
tersenyumlah pada kegelapan yang tergali
dimana tempat tuk kecewa
dimana tempat tuk tertawa

I-S

MUSIM GUGUR

di taman luas nan rimbun
bertebaran jutaan embun
laksana gelembung sabun
membuat pandangan rabun

di taman luas bak hutan
bertebaran daun kecoklatan
terbias sinar kehangatan
yang berjuntai berikatan

di taman penuh pohon besar
bertebaran orang bak di pasar
yang menanti dengan gusar
dengan kerinduan tak berdasar

di taman bertahtakan cinta
berjajar pasang mata
dengan sajak-sajak kata
meski terselip sedikit dusta

I-S

BINTANG

padamu bintang permata
yang bersinar di malam gulita
ku ingin selalu bercerita
tentang dunia penuh kata-kata

padamu bintang di angkasa
yang bersinar sepanjang masa
ku ingin curahklan segenap rasa
yang lama ku simpan di dalam asa

padamu bintang bercahaya
yang bersinar di jagat raya
ku ingin hati ini percaya
rasa ini nanti kan berjaya

padamu bintang gemerlap
yangbersinar dalam gelap
ku akan slalu berharap
rahasia cintaku kan terungkap

I-S

MIMPI

tatkala gelap menyelimuti waktu
di sinari serpihan cahaya purnama
untaian cahaya kecil membentuk nebula
merajut kain sutra berbatu

kurebahkan diri di bawah angin
kurangkai khayalan bak teka teki
perlihatkan angkasa yang ku ingini
kunyalakan setiap bintang dalam rasai

ku lukis malamku dengan keajaiban
dengan berjuta angan dan harapan
hiasi malam ku dengan jutaan cerita
dengan miliaran cahaya semesta

I-S

KEBERANIAN

ku arahkan langkahku ke depan
ku kepakkan sayapku ke awan
tatapan matakearah jalan
tinggalkan khayal raih impian

belajar akan masa lalu
ku meniti langkah tanpa malu 
kalaupun dalam hati ada ragu
ku lewati tantangan tanpa terganggu

harus hilangkan rasa takut
harus ku lawan rasa takut
berpijak menata langkah
menuju esok yang lebih cerah

I-S

HATI DAN CINTA

inilah aku dan hati
yang memiliki rasa tak henti
kan bersemi sampai nanti
selamanya takkan terganti

lihat aku dan cinta
yang berada di depan mata 
yang tak akan pernah buta
dalam hati yang jelita

lihat hati bukan darah
yang hanya tampak di satu arah
dari pandangan amarah
yang menghapus kenyataan yang tercurah

ini cinta bukan narasi
bukan hanya hebatas puisi
apalagi hanya ilusi
cintaku sebuah rindu yang terisi

I-S

ANGSA

hati siapa takkan lunglai
melihat kepakan sayap gemulai
terhentak bulu sayap perhelai
serasa ingin membelai-belai

berdayung kaki selaput
laksana jalannya seekor siput
di permukaan air nan lembut
berselimut putihnya sang kabut

menari di danau berpijar
di hiasi rona merah sang pajar
di angkat dua sayap berjajar
membelah angin yang mengejar

mata bersinar memandang keatas
bulu halus putihnya laksana kertas
tuk menari di udara mulai terlintas
melompat terbang lampaui batas

I-S