Senin, 01 Januari 2001

ANGSA

hati siapa takkan lunglai
melihat kepakan sayap gemulai
terhentak bulu sayap perhelai
serasa ingin membelai-belai

berdayung kaki selaput
laksana jalannya seekor siput
di permukaan air nan lembut
berselimut putihnya sang kabut

menari di danau berpijar
di hiasi rona merah sang pajar
di angkat dua sayap berjajar
membelah angin yang mengejar

mata bersinar memandang keatas
bulu halus putihnya laksana kertas
tuk menari di udara mulai terlintas
melompat terbang lampaui batas

I-S

Tidak ada komentar:

Posting Komentar