Pagi ini seperti biasa Melody bangun kesiangan lagi.
Di depan rumahnya sudah tampak Bonita yang dah jengkel nunggu.
"Mel.... jadi gak sih kita ikutan Cosplay....?" teriak Bonita yang dah habis kesabaran.
"Ya...ya...tunggu bentar lagi....!" kata Melody santai
Melody dan Bonita memang 2 orang gadis yang sedang tergila-gila ama anime sebutan untuk animasi asal negri sakura.
karena itu mereka biasa ikut Cosplay.
Melody akhirnya keluar rumah dengan memakai kostum Chara Anime kesukaannya yaitu Chara CC dari Anime Code Geass sedangkan Bonita menggunakan kostum Lightning FFXIII.
dengan bergegas bagai di kejar Deadline mereka pergi menuju sebuah Mall yang menjadi tempat di selenggarakannya acara Cosplay.
Acara itu cukup meriah dengan beberapa kegiatan yang di selenggarakan mereka.
"Mel...Bon...!" teriak seorang pria dengan kostum Akatsukinya.
"Bon...tu...siRega...ya..keren juga....?" tanya Melody saat melihat sosok pria yang menghampirinya.
"Waduh....sampe pangling....!" teriak Bonita.
"Kesana yuk.... disana banyak stan yang keren loh...!" ajak Rega.
Mereka pun main kebeberapa stan dan membeli beberapa pernak pernik anime kesayangan mereka.
bahkan Bonita sempat ikut lomba kostum dengan menampilkan adegan-adegan chara yang Favoritnya.
walaupun pada akhirnya dia gak masuk 10 besar.
Di perjalanan pulang mereka merasa telah keroncongan walo di acara tadi mereka dah makan beberapa kuliner khas negri sakura.
Merekapun akhirnya singgah dulu disebuah tempat makan.
Rega terus menghibur Bonita yang masih ngerasa kecewa akan kegagalannya.
sedangkan Melody lagi dengerin lagu Wind yang dinyanyikan Akeboshi lewat Hpnya sambil sedikit nyanyi-nyanyi.
Tiba-tiba mereka mendengar suara yang lagi mencibir mereka.
"Duh...anak jaman sekarang dah gak suka budaya sendiri....!"
"Iya...nyanyi aja pake bahasa apaan...mungkin mereka sendiri gak tau apa artinya...!"
"Suka ama Film kartun...kaya anak kecil aja...!"
"Eh...Bukannya di film kartun tu banyak banget adegan gak baiknya....!"
Rega melihat kearah Bonita yang matanya dah merah menyala karena marah, sedang Melody mungkin gak dengar karena pake earphone.
"Apa-apaan sih ibu-ibu itu...?" bentak Bonita.
"Cih... gak punya sopan santun lagi....!" kata salah seorang ibu dengan entengnya.
Bonita makin marah dan hendak mendatangi meja para ibu-ibu itu,
namun tiba-tiba tangan Melody menarik bajunya.
"Dah.. deh Bon.... kitakan dah diajarin di sekolah supaya ngehargain orang lain termasuk kesukaan mereka....seperti kata pepatah... kau adalah kau...aku adalah aku...masing-masing punya dunia.... gak perlu ngomong ataupun berbuat macam-macam apalagi sampai menghina hal yang sebenarnya tidak benar-benar kita pahami... bukannya Orang Indonesia itu dikenal sebagai Negara yang sopan dan ramah... kalau hal itu saja gak bisa jangan mengatakan kalau kita adalah Orang Indonesia... karena itu jauh lebih menjatuhkan moral bangsa di banding orang-orang yang menyukai barang-barang dari luar....!" ujar Melody dengan tenangnya
Bonita lalu diam tertegun, Regapun gak nyangka kalau dari tadi ternyata Melody mendengar semuanya.
Sedang para Ibu itu ada yang sepertinya mengerti ucapan dari Melody hingga memilih tuk tersenyum dengan lembut kearah mereka, tapi ada juga yang malah memajang tampang sinis.
"Pelayan....!" teriak Melody sambil mengacungkan tangannya
Mereka segera memesan makanan namun untuk dibawa pulang.
Melodypun kembali menyanyikan lagu Wind-nya Akeboshi namun kali ini dalam bahasa Indonesia.
"Wah... hebat kamu.. bisa nerjemahin tu lagu...!" puji Rega yang mendengar nyanyian Melody
"Tentu aja... aq kan suka nerjemahin lagu luar buat belajar bahasa asing...!" kata Melody
Setelah pelayan memberikan pesanan mereka mereka segera pergi tanpa basa-basi, ataupun menoleh lagi.
Mereka sudah tidak peduli mau orang lain pada mencibir, menghina, atau mengagumi mereka, yang penting bagi mereka, mereka suka budaya asing tapi tetap lebih bangga jadi bangsa Indonesia.
Tamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar